Jumat, 02 September 2016

Teknik Budidaya Bunga Bougenville




Cangkokan Bougenville

1. Siapkan batang utama untuk bibit tanaman bunga Bougenvile. Pilih tangkai dengan ukuran tepat dari induknya yaitu yang berusia tua atau matang. Indukan matang dapat dilihat dari batangnya yang bersayat, berliuk dan memiliki bercak – bercak. Bersihkan tangkai yang dipilih dari daun dan ranting yang terlalu rimbun.
2. Dalam membuat bibit bunga Bougenville, perhatikan bagian batang bawah. Kupas tangkai sampai pada lapisan kambium secara melingkar dengan ukuran panjang 10 cm untuk membuat bibit cangkokan. Lalu dibungkus dengan humus lembab dan bungkus kembali dengan plastik. Diamkan kira – kira 3 minggu untuk memperoleh akar muda baru pada cangkokan tersebut.
3. Untuk mempercepat pertumbuhan, gunakan pupuk ZPT. Hasil cangkokan dapat anda tanam pada media tanam berupa tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
4. Tunggu sampai tangkai ini keluar tunas baru, kemudian jadikanlah tangkai ini sebagai batang bawah utama dan cikal bakal tunas dan tangkai baru.

Stek Bougenville

1. Potong tangkai secara miring dan tajam. Siapkan media tanam berupa gabungan tanah gembur dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Lalu masukkan ke dalam pot yang berukuran kedalaman 30 cm.
2. Masukan batang stek sedalam kira – kira 10 cm ke dalam adonan tanah, dengan bagian runcing menghadap ke dalam atau di bawah.
3. Pakailah pupuk ZPT untuk mengoptimalkan pertumbuhan.
4. Gunakan pagar bambu untuk menjaga posisi batang tetap tegak dan lindungi dari sinar matahari di siang hari, namun pada pagi hari biarkan bibit baru ini mendapat pancaran teduh dari sinar matahari pagi selama kurang lebih 2 jam. Pada hari ke 10 akan muncul tunas dan akar muda.

Menyambung Tunas Bougenville

Tunas – tunas pada bibit bagian batang bawah tersebut di atas bisa anda sambung dengan tangkai – tangkai muda dari jenis Bougenville lain sehingga akan menghasilkan aneka bunga yang berwarna – warni.
Caranya menyambung tunas Bougenville adalah:
1. Memotong miring pucuk tunas muda dari salah satu pohon Bougenville aneka warna. Lalu sambungkan dengan tunas muda pada batang bawah di atas, pastikan sambungan cukup tepat dan tidak longgar.
2. Ikat dengan erat dan tutup dengan plastik basah atau sabut kulit kelapa. Gantilah plastik setiap 4 hari sekitar 15 hari. Tunggu sampai sambungan ini menjadi kokoh dan mengeras, barulah anda melepas plastik pada sambungan.

Perawatan Tunas Bougenville

1. Untuk perawatan pasca penyambungan, kurangi suplai air atau dihentikan sama sekali suplai air selama beberapa hari agar daun – daun mudah mengering.
2. Daun mulai mengering dan rontok dalam waktu 3 – 4 hari. Sisa dari daun – daun rontok inilah yang akan menjadi cikal bakal pembentukan bunga baru. Setelah daun rontok, siram kembali pohon Bougenville. Fungsinya sebagai pemancing dan mempercepat tumbuhnya bunga.
3. Bunga Bougenville membutuhkan suplai sinar matahari dengan intensitas cukup tinggi untuk memudahkan proses fotosintesis. Sebaiknya letakkan tanaman ini di tempat terbuka yang mudah terkena sinar matahari.
4. Anda dapat mulai menata tampilan rumpun bunga Bougenville dengan cara rutin memangkasnya sesuai bentuk yang diinginkan. Pemangkasan secara berkala adalah sangat baik untuk memunculkan bunga yang rimbun secara optimal.
5. Pemupukan sebenarnya bukan hal penting, namun bunga Bougenville mudah tumbuh merumpun jika memperoleh suplai pupuk yang cukup. Kecukupan pupuk dapat membantu menutrisi tanaman sehingga mengaktifkan tanaman untuk segera berbunga dengan lebat.

sumber: http://www.teruskan.com/39480/teknik-budidaya-bunga-bougenville.html

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts