Kamis, 21 Februari 2019

hallo buibu semuanya. kali ini mau ngebahas tentang penggunaan empeng dan dot. kebetulan si anak ini gak bisa ngisap dot ataupun empeng. sempat panik juga pas cuti kerja udah abis. udah coba beberapa merk dot ya, tapi tetap aja dilepeh. terus udah coba kasih pakai sendok dan pipet juga. tetap aja ditolak. akhirnya dan ternyata si anak mau minum pakai gelas :). dari umur 3 bulan si anak minum asip pakai gelas. nah, berikut ini beberapa merk dot dan empeng yang udah dicoba:
1. comotomo
katanya sih dot merk ini mirip puting payudara ibu. dot ini juga lembut banget ya. pas pertama kasih asip lewat dot ini berharap banget si anak mau ngisap. dan ternyata tetap aja dilepeh. tapi masih belum patah semangat ya, masih diusahain terus. dan akhirnya pas lagi haus, dihisap. tapi ini gak berlangsung lama, tetap aja doi lebih suka minum pakai gelas.
2. pigeon
pas awal lahiran si anak masih mau minum pakai dot merk ini yah. tapi karna gak diajarin ngedot lagi, lama kelamaan dia gak mau lagi :(. pigeon ini cukup bagus, dot nya lebut dan botolnya mudah dipegang.

selain diajar ngedot, si anak juga diajarin ngempeng :D, tapi dia juga gak mau. ternyata tiap2 anak itu beda dan istimewa ya.

Rabu, 25 Juli 2018

wah, sudah lama ya tidak ngeblog lagi. sekarang kayaknya lebih ke pengalaman menjadi ibu baru ya. alhamdulillah sekarang sudah punya baby perempuan bernama Hana Nadhira Humaira. lahir pada tanggal 15 februari 2018. sama dengan bulan kelahiran ibunya. hehehehe.
Hana lahir dengan persalinan cesar. padahal saya sangat ingin melahirkan normal pada saat itu. hal ini dikarenakan posisi janin saya sunsang. dan kata dokter harus melalui persalinan cesar. sebelumnya sudah dilakukan berbagai usaha, konsul ke dokter yang katanya oke, ikut senam hamil. tapi Allah berkehendak lain. suami hanya ingin yang terbaik untuk kami dan selalu mengupayakan agar saya dan anak saya sehat dan selamat.

Rabu, 30 Agustus 2017

Dakwahku.id: HILANGNYA BUDAYA MALU: Dakwahku : Hilangnya Budaya Malu Segala puji bagi Allah, yang maha pengampunan lagi maha penyayang, Rabb yang maha pengasih melim...

Selasa, 29 November 2016




Jika Anda menjumpai tanaman ini, mungkin Anda akan menganggap ia hanyalah tanaman gulma pengganggu yang tidak berguna. Tapi tidaklah Tuhan menciptakan sesuatu kecuali ada manfaatnya. Ternyata Patikan Kebo memiliki khasiat obat herbal yang luar biasa. Tanaman bernama latinEuphorbhia hirta L. ini dikenal masyarakat Indonesia dengan berbagai nama seperti, gelang susu/ nanangkaan (sunda), kukon-kukon (Jawa), juga disebut sosononga (Maluku).
Hebatnya, menurut penelitian yang telah dilakukan para ahli telah dilaporkan bahwa ekstrak etanol Patikan Kebo memiliki aktivitas antimikroba tertinggi terhadap baktieri Salmonella typhi yaitu bakteri penyebab penyakit Tifus. Sdangkan Ekstrak daun, batang, bunga dan akar Patikan Kebo memiliki aktivitas antioksidan dengan urutan aktivitas antioksidan tertinggi adalah daun, bunga, akar dan batang. Penelitian lainnya juga mengungkapkan bahwa ekstrak daun Patikan Kebo memiliki aktivitas larvasida dan pupisida pada vektor nyamuk malaria Anopheles stephensi.
Secara turun temurun biasanya Patikan Kebo digunakan untuk mengobati sakit Asma dan gangguan penglihatan, obat batuk dan juga sariawan. Di Nigeria tanaman ini biasa digunakan untuk mengobati luka. Juga digunakan untuk pengobatan penyakit akibat mikroba seperti gonorhea dan disentri.

Cara Menggunakan Patikan Kebo untuk mengobati penyakit seperti :
1. Patikan Kebo mengobati Influenza
Daun Patikan Kebo 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan air bersih sebanyak 3 gelas hingga tersisa 3/4 nya. Dinginkan lalu saring. Tambahkan madu secukupnya diminium 2 kali sehari.
2. Patikan Kebo mengobati Bronchitis
Daun Patikan Kebo 1/3 genggam cuci bersih lalu giling halus, tambahkan air matang 3/4 cangkir dan madu 1 sdm, peras dan saring airnya diminum 2 kali sehari.
3. Patikan Kebo mengobati Batuk
20 gr daun segar Patikan Kebo direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit , setelah itu saring dan diminum sehari dua kali masing-masing setengah gelas.
4. Patikan Kebo mengobati Disentri
Patikan Kebo 15-25 gr ditambah gula pasir (bila berdarah) atau gula enau (bila berlendir), tambah air secukupnya lalu di tim kira-kira 15 menit. Lalu diminum.
5. Patikan Kebo mengobati kencing  tidak lancar
Tanaman segar Patikan Kebo tambahkan air secukupnya , direbus. Untuk diminum 2 kali sehari.
6. Patikan Kebo mengobati bisul atau Abses
Patikan Kebo segar 60 gr ditambah 120 gr tahu putih ditim 15 menit lalu dimakan.
7. Patikan Kebo mengobati Thypus abdominalis
Herba segar 30-150 gr direbus dengan air secukupnya diminum 3 kali sehari.
8. Patikan Kebo mengobati Radang ginjal
Patikan Kebo kering 6-9 gr atau 30-60 gr yang segar direbus , lalu diminum.
9. Patikan Kebo mengobati Eksim
Herba segar 90 gr ditambah 1/2 liter alkohol 70% direndam 3-5 hari , untuk cuci eksim.
10. Patikan Kebo mengobati radang tenggorok
Daun secukupnya diseduh dengan air panas , dipakai untuk kumur saat hangat.
11. Patikan Kebo mengobati Asma
1 genggam Patikan Kebo kering direbus dengan 2-3 gelas air hingga mendidih, saring dan diminum 2kali sehari 1/2 gelas pagi dan sore hari.
12. Patikan Kebo mengobati radang payudara
Satu genggam daun patikan Kebo dan 2 sendok makan kedelai direbus dengan 3-5 gelas air hingga mendidih. Dinginkan disaring , diminum 2 kali sehari 1 cangkir.
13. Patikan Kebo mengobati mata merah
Teteska getah tanaman Patikan Kebo pada mata yang merah 2 kali sehari hingga sembuh.

sumber: http://infoherbalis.com/2015/06/13-khasiat-patikan-kebo-yang-perlu-anda-tahu.html

Jumat, 25 November 2016

Menurut Warasfarm (2014), menanam stroberi tidak harus dilakukan di lahan yang luas, tapi bisa juga di lahan yang sempit dengan menggunakan polybag atau pot. Budidaya tanaman stroberi dalam pot, tidak hanya dijadikan sarana penyalur hobi, tetapi bisa dikembangkan dalam skala komersial, tentu dengan pengetahuan dan kemauan. Untuk itu perlu diketahui tentang persyaratan budidaya tanaman stroberi. Strawberry merupakan tanaman yang mempunyai ketahanan & adaptasi yang cukup luas. secara umum syarat tumbuh yang baik untuk strawberry adalah seperti kondisi iklim berikut ini:
  • suhu udara optimum 17 – 20 C dan suhu udara minimum antara 4 – 5 derajat Celcius.   
  • Kelembaban udara (RH) 80 – 90%.
  •  Penyinaran matahari 8 – 10 jam/hari.
  • Curah hujan berkisar antara 600 – 700 mm/tahun.
  • Ketinggian diatas 1000 M

Tahapan dalam budidaya stroberi dilahan rendah menurut Warasfarm (2014) yaitu:

Penyiapan Wadah atau Tempat Tanam

Wadah atau tempat tanam yang biasa digunakan adalah pot bisa juga menggunakan polybag. Pot mempunyai banyak jenis dan variasi bentuknya. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemilihan pot adalah ukurannya seimbang dan serasi dengan ukuran tanaman. Selain itu, pot harus dapat menampung mediatanam yang cukup agar perakaran tanaman tumbuh dengan leluasa.Ukuran ideal pot adalah berdiameter 7 cm – 20 cm dan di beri lubang keci-kecil di bawahnya. Selain pot, kita juga bisa menggunakan kantong plastik (polybag) yang banyak tersedia di toko-toko alat pertanian dengan berbagai macam ukuran.

Penyiapan Medium Tanam
Komposisi bahan medium tanam yang biasa digunakan adalah:
a. Campuran tanah dari bawah pohon pinus, humus, daun lamtoro atau kompos lebih mudah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
b. Campuran tanah lapisan atas, pasir dan humus dengan perbandingan 1:1:1.
c. Campuran tanah, pasir, humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1.
d. Campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:2.

Pengisian Medium Tanam Ke Dalam Pot/Polybag
Cara-cara pengisian medium tanam ke dalam pot atau wadah tanam adalah:
a. Siapkan alat dan bahan, terdiri atas pot (wadah tanam), pecahan bata merah (genting), gembor (emrat), medium tanam, serta sarana penunjang lainnya.
b. Masukkan selapis pecahan bata merah (genting) ke dasar pot.
c. Masukkan medium tanam ke dalam pot hingga hampir penuh.
d. Siram medium tanam dalam pot tersebut dengan air bersih hingga keadaan mediumnya cukup basah.

Penyiapan Bibit dan Penanaman

Tata cara penanaman bibit tanaman stroberi ke dalam pot adalah sebagai berikut:
a) Siram medium tanam bibit tanaman dengan air bersih hingga keadaannya cukup basah.
b) Keluarkan bibit lengkap bersama akar dan medium tanamnya dengan cara menyobek (menggunting) polybag.
c) Buat lubang tanam dalam pot dengan cara menggali (mengambil) sebagian medium tanamnya.
d) Tanamkan bibit tepat di tengah pot pada posisi tegak, kemudian timbun bagian pangkal batang tanaman dengan medium tanam sambil dipadatkan secara pelan-pelan.
e) Siram medium tanam dalam pot dengan air bersih hingga keadaan mediumnya cukup basah (lembab).
f) Simpan pot di tempat yang teduh dan lembab selama 7 – 15 hari agar tanaman segar kembali.

Pemeliharaan Tanaman

a. Penempatan pot
Penempatan pot harus memperhatikan kondisi lingkungan tumbuh yang ideal dan serasi dengan keadaan sekitarnya. Dan yang lebih penting bahwa tanaman jangan langsung sinar matahari yang cukup untuk proses fotosintesis. cukup terkena matahari secara tidak langsung selama sebulan. setelah itu belajar adaptasi terkena sinar matahari kurang lebih 30 menit setiap pagi dari jam 07.00-08.00.

b. Penyiraman
Penyiraman dilakukan 2 kali sehari pada musim kemarau, yakni pagi dan sore. Hal ini untuk menjaga kelembaban media, sehingga unsur hara dalam tanah bisa diserap oleh akar secara maksimal. untuk adaptasi semprotlah di pagi dan sore hari dengan air dingin/es selama 1 bulan penuh dan 3 hari sekali dibulan kedua.

c. Penyiangan dan penggemburan medium tanam
Gulma yang tumbuh pada permukaan pot harus segara dicabut, hal ini untuk menghindari saling berebut nutrisi dalam tanah dan juga meminimalisir terserangnya hama yang bersarang di gulma tersebut.

d. Pemupukan
Seminggu setelah tanam perlu dilakukan pemupukan. Jenis dan takaran pupuk terdiri atas Urea 2 sendok teh + TSP setengah sendok teh + KCL setengah sendok teh per pot. Pemupukan selanjutnya dilakukan saat tanaman berumur 1 – 2 bulan setelah tanam dengan Urea setengah sendok teh + TSP 1 sendok teh + KCL 1 sendok teh per pot.

e. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan pada daun yang kering atau rusak. Tanaman yang terlalu rimbun juga harus dipangkas daunnya. Hal ini untuk merangsang pembuahan.

f. Penggantian pot dan medium tanam (repotting)
Penggantian pot dilakukan bila media tanam dalam pot sudah padat, akar sudah mulai ke permukaan pot dan pertumbuhan tanaman sudah mulai melambat bahkan tidak berbunga atau berbuah.

g. Perlindungan tanaman
Perlindungan tanaman meliputi penggunaan bibit yg sehat, sterilisasi media tanam, pemangkasan bagian tanaman yang terserang hama dan penyakit, penyemprotan pestisida secara selektif sesuai anjuran.

Daftar Pustaka
Warasfarm. 2014. Belajar Menanam Starwbery di Dataran Rendah. https://warasfarm. wordpress.com/2014/05/11/belajar-menanam-strawbery-di-dataran-rendah/

Kamis, 24 November 2016

CLICK HERE :)

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts